Karya Tulis Ilmiah



FORMULASI SUSU SEREAL TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) DAN SERBUK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L.) BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2

Prodi : PROGRAM STUDI DIPLOMA IV GIZI
Pengarang : DWI AYU HIDAYATUL UMMAH
Dosen Pembimbing : I Komang Suwita, Sulistiastutik
Klasifikasi/Subjek : , Susu sereal, diabetes melitus tipe 2, tepung ubi jalar ungu, serbuk daun pegagan, mutu organoleptik
Penerbitan : , Malang: 2019.
Bahasa : Indonesia
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 0

Abstraksi

FORMULASI SUSU SEREAL TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) DAN SERBUK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica L.) BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 Dwi Ayu Hidayatul Ummah1, I Komang Suwita2, Sulistiastutik3 Abstrak : International Diabetes Federation (2017) melaporkan bahwa pada tahun 2017 terdapat 425 juta orang di dunia terkena penyakit diabetes melitus. Jumlah ini meningkat sebanyak 2,4% jika dibandingkan dengan jumlah penderita di tahun 2015 yaitu sebanyak 415 juta orang. Salah satu pilar penatalaksanaan diet DM adalah terapi gizi dengan menggunakan makanan sumber karbohidrat kompleks, tinggi serat dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh formulasi susu sereal dari tepung ubi jalar ungu dan tepung pegagan terhadap mutu kimia (kadar air, kadar abu, protein, karbohidrat, lemak), nilai energi, aktivitas antioksidan, kadar serat kasar, mutu organoleptik dan taraf perlakuan terbaik. Metode yang digunakan adlah penelitian eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Formulasi susu sereal dibuat berdasarkan stándar produk menurut SNI dan stándar diet DM menurut Perkeni (2015). Perhitungan kepadatan energi dengan prinsip isokalori menggunakan 3 taraf perlakuan yaitu proposi tepung tapioka : tepung ubi jalar ungu : serbuk daun pegagan sebesar P1 (30:55:15), P2 (35:45:20), P3 (40:35:25). Setiap formulasi dilakukan replikasi sebanyak 3 kali sehingga terdapat 12 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi tepung tapioka, tepung ubi jalar ungu dan serbuk daun pegagan memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar air (p=0,025) dan kadar abu (p=0,032), dan memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap kadar protein (p=0,499), lemak (p=0,099), karbohidrat (p=0,753), nilai energi (p=0,079), kadar serat kasar (p=0,663), aktivitas antioksidan (p=0,179) dan mutu organoleptik yaitu warna (p=0,949), aroma (p=0,497), rasa (p=0,390), dan mouthfeel (p=0,337). Pada penelitian ini taraf perlakuan 3 (P3) merupakan taraf perlakuan terbaik pada formula susu sereal. Kata Kunci : Susu sereal, diabetes melitus tipe 2, tepung ubi jalar ungu, serbuk daun pegagan, mutu organoleptik, mutu kimia, nilai energi, aktivitas antioksidan, serat kasar



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]

File Kata Pengantar : [ Unduh ]

File Daftar Isi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]